A Chick With Lipstick

Bagi kalian yang punya pori-pori besar, pernah tidak sih saat mengaplikasikan foundation didaerah hidung hasilnya tidak mulus? Bukannya terlihat rata dan flawless diatas permukaan kulit, yang ada foundation nya malah masuk kedalam pori-pori dan terlihat seperti ada bintik-bintik putih di hidung. Ini dia salah satu permasalahan besar yang saya alami saat pakai foundation. Karena sering pencet komedo sendiri, akhirnya pori-pori di hidung saya membesar dan saat dipakai kan foundation hasilnya tidak rata. Mau menyesal pun sudah percuma,  saya pun akhirnya cuma bisa bereksperimen agar foundation saya tetap terlihat flawless.

Dari semua tips yang sudah saya coba, ada 3 cara paling tokcer yang berhasil membuat foundation jadi lebih flawless, terutama di daerah hidung. And I swear by these methods, ketiga cara ini selalu berhasil untuk saya!

1. Menggunakan Primer

Dulu saya pikir dengan pakai moisturizer saja sudah cukup sebagai base untuk mendapatkan hasil foundation yang mulus. Tapi ini tidak berlaku untuk pori pori besar saya. Kulit saya wajib pakai primer sebelum menggunakan foundation. 

Why Primer works? Primer bekerja dengan cara mengisi pori-pori, garis halus, serta kerutan di wajah, sehingga memberikan layer yang rata diatas permukaan kulit yang ketika diaplikasikan foundation akan terlihat smooth. 

2. Menggunakan Sponge Basah

Jika tidak mau pakai primer terlebih dahulu, maka biasanya saya siasati dengan cara mengaplikasikan foundation dengan sponge make up yang telah dibasahi. That's why people create Beauty Blender and all the dupes because they are really works.  Penggunaaan sponge basah cocok untuk segala jenis kulit termasuk kulit yang berpori-pori besar sekalipun. 

Why Wet Sponge Works? Cara pengaplikasian foundation dengan sponge basah adalah dengan ditekan-tekan ke atas permukaan kulit shingga foundation menempel dengan rata serta memberikan hasil yang tidak streaking. Dijamin tidak ada bintik-bintik putih di hidung!

3. Menggunakan Stipling Brush

Dulu saya sempat bingung cara menggunakan brush ini. Bentuk nya juga agak unik, bulu-bulunya tipis dan bikin saya pusing waktu mau pakai. Tapi karena sudah terlajur dibeli, sayang juga dong kalau dianggurin. Akhirnya saya buka-buka YouTube dan cari petunjuk detail tentang Stippling Brush, setelah itu saya praktekan sesuai tutorial di YouTube. Dan beneran loh, setiap kali saya mengaplikasikan foundation pakai stippling brush, hasilnya selalu flawless. Kunci pemakaian stippling brush cuma satu, jangan ditekan namun cukup di rotate/swirl saja diatas permukaan kulit. 

Why Stippling Brush works? Mengaplikasikan foundation dengan stippling brush dapat memberikan hasil airbrush finished karena instead of menekan foundation kedalam kulit, stippling brush memungkinkan foundation untuk dapat menutup kulit dengan halus. 

Sesuai janji saya di postingan sebelumnya. Kali ini saya mau sharing tutorial Green Smokey eye yang saya buat untuk Disney Collaboration . Teknik smokey eyes yang dipakai untuk eye look ini menurut saya sih salah satu yang paling basic dan gampang. Ada 4 warna eyeshadow yang saya pakai, tapi kalau kalian cuma mau pakai 3 atau 2 warna juga bisa kok. Suka-suka kalian aja deh:) Yuk cuss, kita langsung action aja! Let's go!

Tuorial for Green Smokey Eyes

See? Gampang banget kan? Kunci dari smokey eyes sih cuma satu: blend blend blend. Semakin di-blend eyeshadow nya semakin baik hasilnya. Dan untuk teknik ini, kalian bisa pakai warna apa saja, mau gold, merah, atau cokelat juga boleh :) 

Sekian postingan kilat saya kali ini. Sampai jumpa di postingan selanjutnya girls :)

Anggie as Tinkerbell | Wulan as Jasmine 

So if you were wondering where I've been these last few days and why i have not updated my blog this week, well don't worry,  I was not hiding or run out of idea to write in my blog. In fact, I have alot of things to write and also a good explanation on why I was MIA from my blog for more than 10 days.

21 April 2015: Neck Pain

Have you heard a saying "woke up on the wrong side of the bed"? I thought it was a crappy term that people use for a cranky person. Apparently, there is more meaning to it than just to describe a moody person. It means you sleep at the wrong position and somehow it tighten the neck's muscle, and that exactly what happened to me last week. And let me tell you something, it was hurt like hell

So on Tuesday morning, I remembered waking up and having my body in straight position with my head slightly bent down to my shoulder in an awkward position. Then I tried moving my body to the left side, and that was the moment I felt my neck was extremely painful. It was so painful that I have to bend my neck for a whole day. I even had to leave home early from the office just because my neck was hurting so bad.

I did everything to make it better but the pain on my neck practically immobilized me for 2 days. I tried to go massage parlour, I used cold packs to relieve the pain, i use "koyo" to give the burning sensation for my neck's muscle 

23 April 2015: The Avengers

My neck was getting better, but I cant fully turned my neck to the left, look up or look down. My neck felt okay so I decided to go and whatched The Avenger The Age of Ultron. I bought the ticket in advance because i knew that's the only way i can get a good seat without having to wait for hours in line to get the ticket. If you haven't watched this movie, you better watch it! I never thought i would love Thor as much as I do now, i event thinking of buying the figure the avengers

24 April 2015: Besties Time

Friday night after work, i went hang out with one of my friend and we tried to catch up with each other life as much as we could. She told me about her travelling experience to Europe for a month. It was really inspiring because she went there as a backpacker by herself. She visited four  countries during her trip: UK, France, German, and Netherlands. Listening to her story was definitely giving me the idea to do the same thing. Maybe not to Europe though ( because let's be real, going to Europe is so damn expensive), but at least I will try to have a trip alone to other places in Indonesia

25 April 2015: Rafting

Last Saturday was actually the day that I had been waiting for and I actually tried to heal the pain on my neck so that I could go for this trip! I went rafting to Sukabumi. My first rafting moment and it was really fun! It was 13 km rafting route of Citatih River. Maybe if you cant swim you might feel hesitate to try rafting, but don't worry because not only the rafting host provided us a safety gear like helmet and life vest, but the instructor was very reliable and experienced too. It was an amazing experience and also a tiring one. Even now when i am writing this post, i can feel my back a bit sore because of rowing and and stuff.

26 April 2015: Wedding

My dear friend Putri from CleoPutri was having a big day! It was her wedding day I was very  honored that she invited me and other blogger friends to attend her very special day. Putri looked just a like a princess that night and the wedding was so pretty and full of delicious food! It was a White and Pink wedding theme, but since I don't have any white/pink dress, I went with my basic black dress

So there you have it! My full report on why I haven't updated my blog for days. I also had been busy completing my scholarship application and i just submitted it today, so yes, no more application filling for the next few months! Yay!

Start now I can roll on my blog again and I'll see you in my next post! :)

Terakhir saya buat posting seperti ini sekitar awal 2015, dan 4 bulan kemudian which is this month, saya berhasil menghabiskan cukup banyak produk. Kalau dihitng-hitung, jumlah produk empties kali ini yang terbanyak loh! Maklum, sebagian besar produk ini sebenarnya sudah saya kumpulkan dari sekitar Oktober/November tahun lalu, ditambah ada juga produk-produk yang harus dibuang karena masa kadaluwarsa-nya sudah lewat.

Seperti biasa, tidak hanya empties make up saja yang mau saya share, tapi juga product hygine yang saya gunakan sehari-hari seperti shampoo dan pasta gigi. Dan entah kenapa, rasanya seperti ada kepuasan tersendiri tiap kali saya berhasil menghabiskan suatu produk. Aneh, ya ? Selain merasa puas, saya pun merasa lega karena akhirnya dapat membuang seluruh produk ini dari pojokan kamar saya yang selama ini dijadikan tempat "penampungan sampah"

Krestase Bain Exfoliant Purifiant //
Shampoo ini saya beli setelah melihat bahwa rambut saya ketombean. Sebenarnya saya berharap dengan menggunakan shampoo ini tidak hanya ketombe yang hilang, tapi rontok pun ikutan hilang. Sayangnya harapan tersebut tidak bisa terpenuhi. Shampoo ini berhasil mengurangi ketombe saya tapi rontoknya tetap ada. Repurchase? Nope, soalnya mahal

Krestase Bain Prevention  //
kalau shampoo krestase yang ini fungsinya untuk mengurangi kerontokan rambut. Rontok, sih, iya berkurang, tapi setelah dipakai beberapa saat, ternyata bikin gatal! Gak kuat deh! Tidak hanya gatal tapi juga malah ketombean. Duh rempong banget ya. Susah sekali cari shampoo yang bisa ngurangin ketombe plus ronton :(  Repurchase? Engga

Pantene Conditioner Fullness & Life //
Ini conditioner holy grail saya. Dalam beberapa bulan ini, saya sudah berhasil menghabiskan 2 botol! Yang satu ukuran 335ml, yang satu lagi ukuran165ml. Product ini cocok untuk saya karena selain membuat rambut jadi halus dan gampang diatur, conditioner ini juga mudah didapat dan harganya cukup terjangkau. Very recomended lah! Repurchase? yes yes yes

Batiste Dry Shampoo (Original) //
Sekarang saya mengerti kenapa banyak sekali YouTuber luar yang senang pakai dryshampoo merk Batiste, soalnya memang ngefek banget! Berkat Batiste, saya jadi tidak perlus sering-sering keramas. Yang biasanya saya keramas sehari sehari sekali, sekarang bisa jadi 2 hari sekali atau bahkan 3 hari sekali tergantung kondisi rambut. Satu hal yang saya sayangkan, product ini hanya bisa dibeli online. Repurchse: yes

Crest 3D White Luxe //
Ini dia rahasia gigi putih saya #pamergigi :D. Saya ingat sekitar 2 tahun yang lalu setelah menggunakan Crest Whitestrip, gigi saya jadi putih banget, dan ternyata agar tetap putih harus dimaintain dengan menggunakan odolnya, yaitu Crest 3D White Luxe. Dan bener loh, sudah 2 tahun lebih dari terakhir saya memutihkan gigi dengan whitestrip, gigi saya masih putih sampai sekarang berkat pasta gigi dari Crest. Bete nya, product ini tidak dijual di Indonesia. Jadi kalau mau beli harus PO dulu. Repurchase? yes

Listerine Natural Green Tea //
Kenapa saya suka sekali dengan mouthwash ini? Karena rasanya pas, segar tapi tidak terlalu pedas. Dan dalam beberapa bulan terakhir, saya berahasil menghabiskan 4 botol Listerine Natural Green Tea (3 botol yang ukuran 250ml dan 1 botol ukuran 80ml). Kalau kalian lagi cari mouthwash yang rasanya tidak bikin mulut perih, cobain Listerin varian ini deh, enak banget! Saya sih berharap varian ini dibuat permanen oleh distributor Listerine Indonesia. Repurcase: yes

Multi Purpose Solution //
Sekalipun saya tidak pakai softlense tiap hari, tapi entah kenapa pencuci softlense saya cepat habis. Dan kalau sudah begini, saya maunya beli Multi Purpose Solution. No spesific reason sih. Tapi saya hapal banget kalau brand ini mengeluarkan yang ukuran travel size nya, jadi gampang dibawa kemana-mana. Repurchase? yes

Diamond (Avicenna) //
Percaya gak, waktu saya beli parfume ini harganya cuma 100 ribu loh! Wanginya tahan lama pula! Benar-benar worth the money! Kebetulan waktu itu saya lagi jalan-jalan di MKG, terus ada mas-mas salesboy nya yang promosin parfume ini, baru cium sekilas aja langsung suka dan tanpa pikir panjang saya beli deh :D. Aromanya sweet floraly. Repurchase? No, saat ini saya sedang menggunakan parfume lain 

Sumpah, saya jatuh cinta dengan eau de toilette ini! Harumnya segar dan tidak bikin nyegak. Tiap kali saya pakai ini, teman-teman banyak yang tanya saya pakai parfum apa. Sayang nya untuk aroma ini, The Body Shop hanya mengeluarkan eau de parfume yang jenisnya oil , which is making me hesitate to buy it because the bottle doesnt have spray, jadi kalau mau pakai harus ditotol-totol ke badan. Beribet kan? Repurchase: yes, but not now, since I  still have other perfume to use.

L'Oreal Intens Lineur //
Tidak henti-hentinya saya memuji eyeliner dari Loreal ini, karena formulanya kece banget! Gampang di apply dan gampang dibersihkan juga. Tiap kali eyeliner saya terlihat on spot, biasanya karena saya sedang pakai eyeliner ini. Sekalipun produk L'Oreal dijual di indonesia, tapi sayanynya eyeliner ini tidak. Jadi setiap mau beli hari PO. Repurchase? yes

Loreal True Match Crayon Concealer //
Dulu saya suka banget pakai concealer ini karena gampang digunakan, tingal garis-garis dikit dan di blend dengan jari. Lalu  karena saya baru beli concealer merk lain, akhirnya concealer dari L'Oreal ini tidak saya pakai dulu salama satu bulan. Ternyata gara-gara itu, concealer ini jadi kering dan akhirnya mau tidak mau saya buang. Repurchase? No, karena formulanya cepat kering.

Avene (Eau Thermale) //
Saya terbujuk untuk beli produk ini karena melihat Essie Button (YouTuber favorit saya) suka pakai spray mist ini. Tapi waktu saya beli ternyata harganya lumayan mahal loh! Sudah begitu, dikulit saya produk ini tidak ngefek-efek amat. I dont see the difference at all. I feel these kind of products is very gimicky, dont you think? Repurchase? No, mahal!

NYX Black Label Lipstick (Diva) //
Lipstick ini sempat jadi andalan saya kemanapun dan kapanpun, tapi karena formulanya sangat creamy akhirnya jadi mudah patah. Saya berhenti pakai lipstick ini pun karena bentuknya sudah tidak karuan (saking creamy-nya). Tapi kalau soal warna dan texture, the best banget deh! Warnanya cocok untuk bibir saya yang gelap and the texture was hydrating. It was truly my MLBB Lipsick! Repurchase? No, since I have to many lipsticks to use now :D

Holika-Holika Jewel-light Waterproof Eyeliner //
Duh, bagi saya produk ini disaster banget. Tidak suka dan tidak recomended juga. Formulanya terlalu kering jadi sakit kalau dipakai di kelopak mata. Transfer warnaya juga tidak rata Sayang sekali padahal warnanya cukup bagus, orange gonjreng! :D Repurchase? NO

Maybelline Full n Soft Mascara //
Lagi-lagi saya jadi korban YouTube dan beli mascara ini setelah  terpengaruhi oleh video yang saya tonton. Tapi tidak nyesel kok, soalnya mascara ini oke banget! Melentikan dan melebatkan tapi tidak memberikan efek spidery saat diaplikasikan di bulu mata. Looking for a drugstore masacara? Cobain ini deh :) Repurchase? No karena saat ini saya punya 3 mascara yang harus dihabiskan terlebih dahulu

The Body Shop Moisture Cream Vitamin E //
Kepincut pelembab ini setelah melihat seorang teman yang selalu beli produk ini di The Body Shop. Akhirnya saya penasara dan beli juga. Ternyata bagus loh. Benar2 melembabkan kulit. Bahkan kata teman saya produk ini berhasil mengurangi noda jerawat diwajahnya. Wuihhh, keren gak tuh? Sayang nya saya cuma pakai produk ini sekali2, selebihnya saya gunakan saat lagi make up in orang lain Repurchase? Nah, saya lagi pakai obat dari dokter. 

Vaseline Aloe Fresh //
Entah sudah berapa banyak botol Vaseline yang saya gunakan, tidak inget lagi deh. Sepertinya saya tidak pernah ganti body lotion sejak 5 tahun yang lalu dan varian yang saya pakai pun selalu sama, yaitu Vaseline Aloe Fresh. Saya jatuh cinta dengan body lotion ini karena harum dan tidak bikin lengket di kulit. Harganya terjangkau  dan mudah didapat dimana-mana. Repurchase? Yes

Zoya Make Up Remover //
Saya kaget waktu beli make up remover ini ternyata harganya murah banget! Sayangnya, kualitas produk Zoya yang satu ini kurang oke. Tiap kali pakai Zoya Make Up Remover, proses membersihkan make up mata saya jadi lebih lama karena cairannya kurang ampuh untuk membersihkan waterproof mascara.  Repurchse? Nope

Shikada Facial Cleansing Wipes //
Kalau urusan make up wipes saya tidak akan beralih ke lain hati, Shikada nomor satu! Karena selain harganya murah, produk ini juga mudah didapat. Kualitasnya juga cukup oke dalam membersihkan kulit. Repurchase? Yes

Sweet Girl Nail Polish Remover //
Beli nail polish remover ini di toko kosmetik dekat pasar. Murah sekali dan kali ini harga menentukan kualitas :D Tiap kali pakai ini, kuku saya sih jadi bersih, tapi jadi bikin kering juga. Repurchase? No. 

Pond's Clear Solution //
Saya pakai pembesih Pond's sudah dari jaman dinosaurus:D Rata-rata semua produk Pond's cocok cocok dikulit saya. Tidak bikin jerawatan atau beruntusan. Hargany terjangkau dan gampang ditemukan dimana-mana. There's really no reason why i should try other cleansing product other than Pond's :D Repurchase? Banget!

Maybelline Clear Express Miracle Water //
Waktu pertama kali produk ini keluar saya senang sekali. Akhirnya ada juga cleansing produk berteknologi micellar water tapi dijual dengan harga drugstore. Sayangnya, setelah saya gunakan hasilnya tidak se-oke yang  diharapkan. Selain masih agak meninggalkan oily residue, diwajah pun rasanya tidak sesegar menggunakan Bioderma. Dan kenapa produk ini bisa habis? Karena tumpah didalam tas saya. Bukan karena saya menutup botolnya kurang kencang, tapi karena tutup botolnya jenis yang gampang terbuka sendiri.  Repurchase? Nope

Maybelline Make Up Remover //
Nah, kalau kalian sedang cari cleansing/make remover yang oil based, menurut saya produk dari Maybelline ini patuh dicoba. Mascara waterproof saya cepat sekali dibersihkan kalau pakai make up remover ini. Produk ini juga dijual di counter Maybeline d imana-mana. Sangat bisa diandalkan deh :). Repurcahse? Yes

Wah, saya baru tahu loh, ternyata bukan hanya produk saja yang harus di branding, tapi orang pun perlu memiliki brand atau istilah kerennya Personal Branding. Bagi kalian yang sebelumnya sudah berkecimpung di dunia digital/online, mungkin sudah sering medengar istilah ini, tapi mohon maklum ya, saya sendiri masih newbie di dunia perbloggeran dan online, jadi istilah personal Branding ini terdengar asing di kuping saya. 

Please jangan heran melihat saya tiba-tiba melantur ngomongin Personal Branding, bukannya mau sok expert loh, tapi kemarin saya baru saja menghadiri seminar soft skill yang membahas tentang Personal Branding di dunia digital. Saya rajin amat ya datang ke seminar-seminar macam itu? hehehe, bukannya rajin mba, tapi kebetulan seminar ini diadakan oleh kampus nya sahabat saya, dan saya pikir kenapa tidak ikutan event itu, hitung-hitung bisa eksis di seminar orang lain sekaligus menambah pengetahuan (itu pun kalau saya tidak ketidur duluan pada saat presentasinya berlangsung:D)

Ajaibnya, saya tidak ketiduran loh! Malah saya melek terus dan excited selama mendengarkan presentasi yang dibawakan oleh Mba Agnes Marlita dari DinergyID selaku pembicara pada seminar ini, soalnya topik yang dibahas oleh beliau sangat berkaitan dengan blogging world, which is hobby yang saat ini sedang saya gandrungi. 

Sebelum terlanjur meracau panjang lebar, saya mau sharing dulu apa arti dari Personal Branding. Menurut Mba Agnes Marlita, Personal Branding artinya proses bagaimana agar diri kita dapat dikenal oleh orang lain. Does it really matter? Apa sepenting itukah diri kita dikenal oleh orang lain di dunia online? Apparently yes, Mba Agnes mengungkapkan bahwa saat ini rata-rata perusahaan yang akan meng-hire karyawan biasanya akan men-search via internet tentang kandidat yang melamar diperusahaannya. Dari situ akan terlihat Twitter, Facebook, blog, dan segala aktifitas online yang dilakukan oleh si kandidat. Dan ternyata ada loh perusahaan yang tidak jadi meng-hire setelah menemukan bahwa kandidat tersebut suka membuat postingan negatif di twitter seperti berbicara kasar/overly complaint ataupun memposting tulisan-tulisan atau sharing artikel yang tidak senonoh. Duhh, segitunya banget ya, but believe it or not, that's really happened. Jadi bagi kalian yang saat ini sedang mencari pekerjaan, beware ya, cv dan tampilan yang oke saat melamar kerjaan itu penting (apalagi kalau sudah pakai Blazer Ganteng-Ganteng Serigala :D), tapi lebih afdol lagi jika kalian membersihkan dulu postingan-postingan "nyampah" di social media kalian ;)

Eits, tapi kan itu akun sosmed gw?! Suka-suka gw dong mau nulis/posting apa aja disitu! Iyah, benar, tidak ada kok yang bilang itu akun milik orang lain :D Tapi jangan heran kalau suatu saat kalian mendapatkan masalah gara-gara apa yang kalian tulis/posting di dunia online. Buktinya banyak orang yang akhirnya dibully karena ucapan-ucapannya di social media. #justsayin

Sebenarnya ada banyak sekali yang dibahas oleh Mba Agnes Marlita dalam seminar ini, but since I have a goldfish memory alias pelupa, ditambah saya pun tidak mencatat sama sekali sepanjang seminar, saya akhirnya cuma bisa sharing tips-tips dari Mba Agnes yang saya ingat saja ya (sembah sujud minta ampun karena tidak bisa sharing versi lengkapnya :( ) Please, keep in mind, tips ini untuk Personal Branding di dunia maya/online/digital/ yang cocok diterapkan bagi kalian yang ingin menjadi blogger/influencer/ memiliki business online :) 

1. Saat memutuskan untuk melakukan proses personal branding, kenali dulu apa yang menjadi keahlian, keunikan, dan passion diri kita. Hal ini penting untuk menentukan image seperti apa yang ingin kita cerminkan di social media. 
2. Tentukan siapa yang akan menjadi audience kita agar lebih mudah dalam memilih platform social media yang akan kita digunakan. Misalnya, jika audience kita komunitas fotografi, maka kita sebaiknya memilih Instagram atau Tumblr. Jika audience kita komunitas kecantikan,YouTube atau Blog pilihan yang lebih tepat. 
3. Bangun Networking. Caranya? Ikutan group komunitas sesuai hobby kita dan hadir di event-eventnya.
4. Be frequent and commited. Kalau postingan kita di social media belang betong, mana mungkin orang-orang akan mengenal kita? mana mungkin personal branding kita mau jalan?
5. Tahu kan kalau apapun yang kita posting/upload di dunia maya akan terekam selamanya? So always think twice everytime you want to say/posting something online, you better be careful now rather than be sorry later. Intinya, lebih baik posting hal-hal yang positif ketimbang yang negatif. Titik.
6. Berapa kali sih kita harus posting/sharing di akun social media, kalau jarang posting dibilang nya malas, tapi kalau terlalu sering dibilangnya nge-spam, jadi bingung nih? Menurut Mba Agnes, sebenarnya tidak ada aturan baku untuk hal tersebut, tapi jika posting sekali sehari di Facebook sebenarnya sudah cukup, nge-twit 3 kali dalam sehari sudah pas. Kalau Path bagaimana? Itu mah suka-suka kalian!

Pada akhirnya, bisa saja personal branding kita secara online sukses, namun jika tidak disertai dengan attitude yang baik di dunia nyata, ya sama saja bohong. Sebagai penutup, Mba Agnes Marlita menyampaikan sedikit resep Personal Branding yang perlu kita ingat:

How You Look + How You Speak+ How You Act = 
Your Personal Brand

Dalam 1 bulan kalau tidak buat postingan event report kayanya kurang lengkap ya, seperti  kurang beredar :D. Makanya sengaja saya tulis event report ini supaya kalian pada tahu bahwa beberapa minggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 29 Maret 2015,  saya tidak cuma malas-malasan dan tidur seharian di rumah, tapi saya eksis di acara nya Kawaii Beauty Japan (KBJ) #eaaaa

1. Jika memiliki payudara yang ukurannya besar, sebaiknya gunakanlah model bra yang full cup untuk menghindari payudara terkesan "tumpah"
2. Saat mencuci bra, sebaiknya tidak dikucek-kucek seperti mencuci baju, cukup di rendam dalam air berisi diterjen.
3. Bra sudah perlu diganti jika kita menemukan kerutan pada cup-nya.

1. Biasanya crepes hanya terbuat dari tepung terigu, tapi di Momi& Toy's mereka mengurangi penggunakan tepung terigu dan lebih banyak memakai tepung almond.
2. Momi& Toy's membuat sendiri whipped cream nya. Cream dibuat setiap hari dan tidah ada  tuh yang namanya menggunakan cream sisa kemarin. Semuanya serba fresh!

Selesai presentasi, kita masuk ke sesi demo membuat crepes Momi& Toy's! Untuk demo ini, Momi& Toy's mengundang salah satu beauty blogger yang hadir, yaitu Mba Atisatya dari talkativetya.blogspot.com. Ternyata kalau dilihat-lihat, buat crepes itu tidak terlalu susah loh! Mba Atisatya yang baru pertama kali buat crepes saja langsung bisa! :D

Mba Atisatya: yay,  crepes pertama gw sukses banegt loh!

1. Bouncia menghasilkan busa yang berbeda dari sabun-sabun yang lain, gelembung nya lebih kecil sehingga bisa membersihkan sampai ke dalam pori-pori. 
2. Bouncia juga diperkaya dengan Hyluronic acid, collage, dan milk butter yang dapat melembabkan serta melembutkan kulit. Sabun ini sangat cocok bagi kalian yang punya kulit kering. 

Mr. Matsuya: Siapa yang barusan kentut angkat tangan!?

Mr Matsuya: jangan lupa, harus cuci, peres, jemurrrr!

Seperti yang sudah saya tulis di posting sebelumnya, saat ini saya sedang menjalani program diet. Yippie! Saya pun jadi lebih active berolahraga dan menjaga pola makan, diantaranya mengkonsumsi lebih banyak sayuran, buah, dan tentunya minum yogurt yang banyak! Wuihhh...minum yoghurt banyak-banyak apa gak bikin maag tuh? Errr... Helooo, hari gini masih kurang info?? Dari beberapa artikel kesehatan yang saya baca, ternyata disebutkan bahwa yoghurt tidak menyebabkan maag, memang sih ada beberapa yoghurt yang rasanya asam, namun hal tersebut tidak akan merangsang gejala maag pada lambung kita, yang terjadi malah sebaliknya, yoghurt membentuk asam laktat yang bisa mengobati luka pada dinding lambung. 

Dan kebetulan sekali, pas saya lagi diet dan lagi doyan minum yoghurt, Heavenly Blush mengirimkan 3 varian yoghurtnya untuk saya coba dan saya review. Duh, rasanya kaya dapat durian runtuh nih, soalnya sudah sering banget dengar brand yoghurt ini, tapi belum pernah coba dan sekarang malah dikirimin langsung oleh pihak Heavenly Blush.

Bagi kalian yang belum tahu, Heavenly Blush menghadirkan inovasi baru yaitu produk minuman yoghurt yang dapat dinikmati kapan saja dimana saya, sesuai dengan slogannya: Heavenly Blush Yoghurt Drink To Go. Produk ini pun dikemas menjadi minuman yang Hi-Calsium, rendah lemak, dan mengandung serat pangan larut (Inulin) yang dapat membantu memelihara fungsi saluran cerna

Saya mendapatkan Heavenly Blush dalam 3 rasa: Blackcurrant, Strawberry, dan Peach. Ketiga varian ini enak semua! Saya jadi bingung kalau disuruh pilih rasa terfavorit. Yang pasti sih, ketiganya memiliki rasa yang pas di lidah saya, tidak terlalu manis ataupun terlalu asam:)

Heavenly Blush memiliki ingredients sebagai berikut: water, low-fat yogurt, sugar, fiber prebiotics (inulin and GOS), citric acid, sodium citrate, strawvberrt juice concentrate, strawberry flavoring, stabilizer pectin, a natural dye carmine, vitamin and mineral premix, sucralose, calcium carbonate, culture Sreptococcus thermophillus and Lactobaccilus bulgaricus. 

Kalau kalian penasaran dengan yogurth dari Heavenly Blush, kalian tinggal menggunjungi swalan terdekat, pasti tersedia. Di mini market dekat rumah, saya lihat harganya Rp. 7,600. Murah, kan? Oh satu hal lagi, yogurt dari Heavenly Blush ini paling enak kalau diminum dingin-dingin, rasanya segar banget. Tapi sebelum diminum jangan lupa dikocok dulu ya! :)

source

Hal yang saya takuti ternyata terjadi! Orang-orang mulai notice bahwa berat saya naik! TIDAKK! Selama ini saya dalam denial-mode dan berpikir bahwa beberapa celana jeans milik saya tidak muat lagi karena bahannya menyusut dan bersikeras bahwa badan saya terihat melar karena baju yang saya pakai potongannya tidak pas, padahal semua itu hanya penyangkalan semata! Akhirnya saya benar-benar tersadarkan ketika minggu lalu pulang kampung ke Bandung dan orangtua berkomentar: Kok kamu sekarang kelihatan jadi gendut sih? Duhh, sakit nya tuh disini waktu dengar mereka ngomong begitu! Bahkan kakak saya yang selalu cuek pun sampai bilang: Ya ampun, Ega, pergelangan tangan kamu kok jadi sebesar itu? Come on??? Masa sih orang dibilang gendut cuma gara-gara pergelangan tangannya membesar?

Saya pun tidak lantas ngambek mendengar komentar mereka, sedikit bete iya, tapi tidak sampai nangis dipojokan, dan kalau mau jujur, sebenarnya aktivitas saya belakangan ini memang mendukung berat badan saya untuk naik. Kalau dulu, saya bisa latihan dance minimal 3 kali seminggu, ditambah tempat latihan nya jauh pula, jadi energi saya benar-benar terserap setiap kali pergi latihan. Kalau sekarang, saya bisa latihan aerobik seminggu 2 kali saja sudah bagus! Dulu saya selalu masak makan siang sendiri supaya porsi makannya bisa diukur. Tapi sudah beberapa bulan ini saya saya stop masak gara-gara harus rebutan dapur dengan penghuni kost yang lain. Akhirnya mau tidak mau saya makan di kantin, dan sedikit-dikitnya porsi nasi di kantin, masih lebih banyak ketimbang porsi nasi yang saya masak. Sudah begitu, saya juga tidak bisa tahan kalau malam-malam merasa lapar, dan tidak tanggung-tanggung, maunya makan kebab pakai keju pula! Jadi sebenarnya sih no wonder kalau berat badan saya akhirnya naik.  

Intinya sih satu, saya harus turunin berat badan. Mengingat tinggi badan saya yang "semekot" alias semeter kotor alias pendek banget selain itu tulang saya juga besar-besar, jadi kelihatan kurang "indah" ketika berat badan saya meningkat. Kalau cewek tinggi dan badannya berisi, dibilangnya bohay dan seksi! Lah saya??  Bukannya bohay, tapi malah mirip bola yang tinggal digelindingkan ke lantai!

Setelah muter-muter kepala, akhirnya saya menyusun program diet. Programnya mungkin kurang ideal, tapi at least gak ekstrim-ekstrim amat. Kuncinya cuma 1:  saya harus commit! Dan ini dia My Weight Loss Program:

And that's my weight loss program! Target saya sih ingin turun 4 sampai 5 kilo. Dulu saya pernah pakai cara ini dan berat saya berhasil turun, mudah-mudahan kali ini pun tetap manjur ya :) 

Nah, bagi kalian-kalian yang punya tips diet, di share dong! Kali saja bisa sukses kalau saya praktekan. Ketika membuat postingan ini pun, saya sedang sekuat tenaga menahan-nahan rasa lapar dan berusaha tidak membayangkan siomay beserta bumbu kacangnya, semuanya demi mendapatkan berat badan yang lebih ideal!

Sekian postingan kali ini, semangat bagi teman-teman yang saat ini juga sedang menjalani diet! Good luck ya! You can do it!