Sebenarnya saya orang paling buruk untuk dimintai review tentang softlense. Kenapa? Karena bukan saja saya tidak terlalu suka dengan softlense berwarna, tapi juga sejak beberapa tahun yang lalu mata saya didiagnosa oleh dokter memiliki alergi terhadap softlense. Kalau mau dipaksain pakai softlense sebenarnya masih bisa, namun harus dibatasi pemakaiannya hanya beberapa jam saja. Sama seperti saat saya mencoba softlense ini, saya hanya memakainya sekitar 3 jam. Namun jangan khawatir, saya akan tetap berusaha memberikan review sebaik-baiknya.



Jadi, softlense apa sih yang sebenarnya saya bicarakan dari tadi? Namanya Holicat seri Cutie Cat. Nih, ini dia softlense bagi kalian yang terobsesi ingin punya mata seperti kucing, namun tetap ingin terlihat cute dan tidak bikin orang lain merasa horor :D Kalau biasanya softlense diproduksi di negara Jepang, namun Holi Cat dibuat di Korea. Softlense super cute ini saya dapatkan dari acara BB Meet Up 2 dan ini meruakan produk pertama yang saya coba dari Holicat.



Untuk packaging, Holi Cat punya bentuk yang simple, compact, dan colorful. Sekalipun ditaro didalam kotak yang tidak tembus pandang, namun diujungnya terdapat lubang dimana kita bisa melihat warna softlense yang ada didalamnya. Biasanya kan softlense sering dimasukan didalam wadah kaca, tapi softlense dari Holi Cat dimasukan di dalam wadah plastik sekali pakai, jadi saya harus punya wadah terpisah untuk menaruh softlense ini. Holi Cat Cutie Cat ini merupakan Sterile Hydrophilic Color Contact Lenses yang terdiri dari 58% Phema dan 42% Air. 

Berikut keterangan dari softlense nya:

BC: 8,70

Diameter: 14,5

Kadar Air: 42%
Minus: 0

Holi Cat Cutie Cat memiliki warna cokelat terang dengan motif  garis-garis hitam yang mengingatkan saya dengan corak bulu kucing. Lingkar luarnya berwarna hitam sehingga dapat memberikan efek mata terlihat lebih besar. Sekalipun begitu, hasilnya tetap terlihat natural kok, mata saya tidak tampak sebesar mata alien :D Kalau terkena cahaya, softlense ini jadi terlihat berwarna coklat kekuningan di mata saya. Kalau disuruh pilih, saya akan lebih prefer jika warnanya cendrung cokelat gelap supaya pada saat terkena cahaya warnanya tidak berubah menjadi terlalu terang. 

Selama 3 jam menggunakan softlense ini, saya merasa cukup nyaman dan tidak perih sama sekali. Saja juga tidak perlu menggunakan tetes mata selama 3 jam penggunaan softlense ini. Namun, karena saya lebih terbiasa menggunakan softlense bening yang diameternya lebih kecil serta lebih tipis, softlense dari Holi Cat jadi terasa sedikit lebih "mengganjal" jika dibandingkan dengan softlense bening milik saya.

Kalau kalian ingin tahu softlense apa yang saya pakai pada saat Imlek Collaboration lalu, ini dia softlense nya :) Jika ditawari lagi untuk mencoba softlense dari Holi Cat, sudah pasti tidak akan saya lewatkan karena saya masih penasaran banget dengan warna serta motif lain dari  Holi Cat. Bagi kalian yang berminat dengan softlense ini, silahkan mengunjungi social media Holi Cat dibawah ini ya :)

Instagram: @HolicatID

Facebook: Holicat Indonesia