Terus terang, jika berbicara tentang kompetisi Beauty Pageant, saya selalu berpikir dalam hati: kalau saja umur saya 10 tahun lebih muda, dan badan saya 20 cm lebih tinggi, pasti saya akan mendaftarkan diri untuk mengikuti perlombaan-perlombaan seperti ini. Yah, apa mau dikata, nasib berkata lain. Dengan umur yang mau mencapai kepala tiga dan tinggi badan seadanya, keinginan mengawang-awang seperti itu harus saya kubur :D  Tapi tidak masalah, life is still beautiful dan jika sebelumnya saya cuma bisa nonton lewat TV, sekarang saya mendapat kesempatan langsung untuk menghadiri Malam Puncak Pemilihan Miss Indonesia 2015.



Malam Puncak Pemilihan Miss Indonesia 2015 diselenggarakan pada tanggal 16 February 2015 di Jakarta International Expo Kemayoran. Begitu sampai ke venue, saya melihat ternyata panitia Pemilihan Miss Indonesia menggelar red carpet ala-ala Hollywood. Sayangnya yang bisa foto-foto disitu hanya tamu VIP/Undangan Platinum saja, sedangkan tamu dengan undangan gold (seperti saya) dan silver, harus mengantri di pintu masuk yang lain. Tidak tanggung-tanggung, kami pun harus mengantri selama hampir 1 jam karena diundangan tertera jam 7 malam namun pintu masuknya sendiri baru dibuka jam 8. Mungkin pihak RCTI nya masih sapu-sapu di panggung, kah? Oh, entahlah, yang pasti euphoria para suporter kontestan Miss Indonesia sudah terasa sejak kami mengantri diluar. 

Tepat pukul 9 malam, acara pun dimulai dan para kontestan Miss Indonesia keluar satu persatu. Atmosphere didalam gedung JI Expo yang awalnya tenang dan adem-adem saja berubah menjadi ramai dan hingar-bingar. Para penonton mulai berteriak-teriak memanggil-manggil nama kontestan andalan dari daerah nya masing-masing. Saking hebohnya, sampai-sampai saya hampir tidak bisa ambil foto. Bagaimana mau foto coba, kalau penonton di depan saya berdiri terus, mengangkat-angkat poster, dan menghalangi kamera? Ditambah lagi, ada segerombolan mba-mba di belakang saya yang teriaknya super kenceng sambil mukul-mukul kursi yang saya duduki (semakin kencang teriaknya, semakin heboh juga menggoyang-goyang kursi saya!). Padahal ya, tampilan mereka anggun-anggun loh, cantik-cantik pula, tapi begitu jadi suporter langsung keluar gaharnya. Oh well, mau bagaimana lagi, judulnya juga lagi mendukung putri daerah yang sedang berjuang untuk mengharumkan nama keluarga, daerah, serta bangsa jika nantinya terpilih menjadi pemenang dan harus bertanding di Ajang Miss World 2015.

para suporter sewaan, kemarin buat pertandingan sepak bola, hari ini buat miss indonesia

Tapi memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kontestan Miss Indonesia kali ini cantik-cantik, cerdas dan berbakat. Saya saja bingung mau mendukung yang mana. Jalur fast track pun diberlakukan untuk menentukan 6 finalis yang masuk ke tahap 15 Besar Miss Indonesia 2015. Kategori Fast Track meliputi : Nautre, Catwalk, Sports, Nature & Beauty Fashion, Social Media, Beauty with a Purpose, dan 7 kontestan sisanya dipilih berdasarkan penilaian juri. Padahal kan saya tidak ikutan jadi peserta, tapi saya merasa deg-degan juga saat Daniel Mananta, yang hadir sebagai MC, mulai memanggil para finalis terpilih. Who knows jangan-jangan malah nama saya yang disebut, bukan sebagai top 15, tapi untuk ngedate berdua dengan Daniel ( ngarep, tapi kalau beneran gak papa deh!). Akhirnya di tahap 15 besar terpilih peserta dari: Aceh, Bali, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, NTT, dan Sumatera Utara.

Daniel Mananta yang super kece & cool!

Dibabak selanjutnya, para kontestan dikerucutkan lagi menjadi 7 besar yang terdiri dari finalis daerah: Sumatera Utara, NTT, Jawa Timur, DKI Jakarta, Papua, Sumatera Selatan, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk masuk ke babak akhir, 7 kontestan ini harus menjawab 1 pertanyaan yang diberikan secara acak oleh para dewan juri Miss Indonesia 2015. Hadir sebagai juri pada Miss Indonesia kali ini adalah: Liliana Tanaja Tanoesudibjo, (Founder and Chairwoman Miss Indonesia Organization, Peter F. Sarang (Penata Rias Wajah dan Rambut Tradisional), Noor Sabah Nael Traavik (Isteri Duta Besar Norwegia untuk Indonesia), Wulaan Tilaar Widarto (Vice Chairwoman for Martha Tilaar Group), dan Ferry Salim (actor, entrepreneur, dan Duta UNICEF untuk Indonesia)



Miss DI Yogyakarta, Miss Sumatera Selatan, dan Miss Papua akhirnya berhasil masuk ke tahap akhir dimana mereka harus menjawab pertanyaan dari ketua juri yaitu Ibu Liliana Tanaja Tanoesudibjo: Jika terpilih menjadi Miss Indonesia 2015, program kerja apa yang akan dilakukan selama 1 tahun menjabat sebagai Miss Indonesia? Sepanjang saya menonton ajang kompetisi beauty pageant, baru kali ini saya merasa sangat puas dengan jawaban-jawaban yang diberikan oleh para finalis terpilih, apalagi jawaban dari Maria Harfanti (Miss DI Yogyakarta), yang akhirnya memenangkan ajang Miss Indonesia 2015. "Jika terpilih menjadi Miss Indonesia 2015, saya akan terus mempromosikan kebudayaan dan keanekaragaman Indonesi. Serta yang paling penting, saya akan terus menggunakan produk dalam negeri dan mendorong agar masyarakat Indonesia melakukan hal yang sama, sehingga dunia akan melihat bahwa kita sebagai bangsa Indonesia merasa bangga dengan apa yang kita miliki" jawab Maria Harfanti. WOW, just wow!



Jika harus menyebut satu produk yang menjadi kebanggaan dalam negeri, otomatis saya akan menjawab produk dari Sariayu Marta Tilaar. Tidak hanya mengharumkan nama Indonesia di mata internasional, namun selama 11 tahun Sariayu Martha Tilaar telah menjadi official partner Miss Indonesia. Pada malam puncak Miss Indonesia 2015, seluruh finalis mengenakan riasan  dari Sariayu Color Trend 2015: Inspirasi Papua yang diilhami oleh kekayaan alam Raja Ampat, indahnya ukiran khas Papua, serta warna-warni burung Cendrawasih. Semua kontestan tampil cantik, anggun serta memiliki tatanan rambut yang menawan berkat keterampilan dari tim Sariayu Martha Tilaar yang bangga terhadap Miss Indonesia dan akan terus mendukung kegiatan ini.



Sariayu Martha Tilaar juga memiliki komitmen yang sama dengan Miss Indonesia yaitu mendukung upaya mempercantik wanita Indonesia serta memotivasi agar perempuan Indonesia terus berprestasi dan peduli terhadap lingkungan. So not only beauty, but  Beauty with a Purpose.  Sesuai dengan salah satu pilar dari Martha Tilaar Group, yaitu Empowering Woman, Miss Indonesia merupakan suatu wadah untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan di Indonesia sehingga Sariayu merasa sejalan dalam mendukung ajang Miss Indonesia.




Salut kepada Sariayu Martha Tilaar untuk dedikasi, komitmen serta dukungannya terhadap wanita Indonesia, kita pun seharusnya mengapresiasi hal ini dengan terus menggunakan produk dalam negeri dan bangga akan produk yang kita miliki :)

Terima kasih kepada Sariayu Martha Tilaar yang telah memberikan saya kesempatan menonton Miss Indonesia secara langsung! Sekian postingan saya dan sampai jumpa lagi!